NF-IP Address versi 4 sesuai RFC
NF-IP Address versi 4 sesuai RFC
Nama : Muhammad Cristian Andriansyah (Promaker40)
1. Pengertian IPV4
Menurut Nadya Nafisah (2024) IPv4 adalah versi keempat dari IP address yang memiliki satuan 32 bit. IP ini disusun dari empat angka yang dipisahkan dengan titik. Pada satu baris, biasanya terdiri dari delapan oktet atau angka biner. Alamat IP versi ini biasanya memiliki rentang nilai dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255.
Menurut Afrizal (2017) IP address versi 4 (atau IPv4 address) adalah kobinasi nomor 32-bit yang biasanya terwakili dalam potongan dari 4-8 byte desimal yang dipisahkan oleh titik-titik (.).
Menurut Hassan Rizky Putra S (2024) IPv4 (Internet Protocol versi 4) adalah versi keempat dari protokol Internet (IP) yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengirimkan paket data melalui jaringan komputer.
dari pendapat tersebut dapat disimpulkan IPv4 adalah deretan angka yang dimiliki setiap perangkat yang di hubungkan pada jaringan komputer.
2. Pengertian RFC
Menurut Robert Sheldon (2023) Request for Comments (RFC) adalah dokumen formal dari Internet Engineering Task Force ( IETF ) yang berisi spesifikasi dan catatan organisasi tentang topik yang terkait dengan internet dan jaringan komputer, seperti teknologi routing , addressing, dan transport .
Menurut Bayu Aditya H (2020) Request for Comments (RFC) merupakan suatu memo mengenai catatan teknis dan organisasi tentang Internet. RFC mencakup banyak aspek jaringan komputer, termasuk protokol, prosedur, program, dan konsep, serta catatan pertemuan, pendapat.
Menurut Robet Tanas (1918) Reques for commens merupakan dokumen formal dari Internal Engineering Task Force (IETF).
dari pendapat tersebut dapat disimpulkan RFC adalah dokumen formal yang milik Internal Engineering Task Force (IETF) yang memiliki kaitan dengan Jaringan internet dan Jaringan komputer.
-Beberapa titik komunikasi IPv4
A. Unicast
Menurut Nadya Nafisah (2024) Unicast adalah salah satu jenis IP versi 4 yang menggunakan tipe komunikasi point to poin.
Menurut Tri Yulia Hadi Utama alamat unicast merupakan alamat ipv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah IP internetwork.
dari pendapat tersebut dapat disimpulkan Unicast adalah alamat IPv4 yang untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah network ip yangg menggunakan tipe komunikasi point to poin
B. Broadcast
Menurut
Menurut Tiffany Revita (2023) Broadcast merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti penyiaran. Jadi, secara umum broadcast merupakan kegiatan pengiriman data atau informasi ke beberapa tujuan secara bersamaan.
dari pendapat tersebut dapat disimpulkan Boardcast adalah proses pengiriman data suatu komputer tapi bisa diterima tapi bisa dikirimkan kesemua perangkat yang terhubung.
C. Multicast
Menurut Tri Yulias Hadi Utami alamat multicast merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda.
Menurut Yogi Febrian Wibawa alamat broadcast merupakan alamat yang digunakan untuk menyampaikan paket data secara satu per satu untuk semua.
dari pendapat tersebut dapat disimpulkan Multicast adalah alamat IPv4 yang digunakan untuk menyampapikan peket data secara satu persatu yang diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda.
-IPv4 Sesuai Request for Comments (RFC)
RFC lahir pada tanggal 7 April 1969, ditandai dengan RFC 1 mengenai Perangkat Lunak Inang (Host Software). Ini adalah buah pikiran dari pertemuan dari sekumpulan lulusan dan staf dari University of California Los Angeles (UCLA), Stanford Research Institute (SRI), University of California Santa Barbara (UCSB), dan University of Utah (UofU) pada Agustus 1968 mengenai teknologi untuk jaringan yang menghubungkan komputer-komputer riset di keempat sekolah tersebut.
RFC lahir bahkan sebelum adanya Internet. Internet sendiri dapat dikatakan lahir pada tangga 12 September 1969 saat tim dari UCLA berhasil terhubung ke jaringan dari ARPANET, jaringan milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang akhirnya berubah menjadi jaringan Internet modern.
Satu-satunya kelemahan RFC1918 adalah komputer yang dikonfigurasi dengan alamat pribadi tidak dapat diakses dari Internet. Dengan standar baru ini, komputer pada dasarnya dibagi antara host publik dan pribadi. Host yang dikonfigurasi dengan alamat pribadi pada dasarnya adalah "klien": mereka dapat terhubung ke server Internet, atau host internal lainnya, tetapi tidak dapat diakses dari Internet.
-Subneting RFC1918
Ruang alamat RFC1918 mencakup jaringan berikut:
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (awalan 10/8)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (awalan 172.16/12)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (awalan 192.168/16)
Jaringan sepuluh titik (10/8) biasanya digunakan dalam organisasi besar yang memiliki ribuan host. Subnet 172 dan 192 lebih umum digunakan dalam organisasi yang lebih kecil atau jaringan rumah. Jika Anda membaca artikel ini dari rumah, kemungkinan besar laptop Anda dikonfigurasi melalui DHCP dengan alamat 192.
Sumber : https://shorturl.at/SONhv
-Classical IP Addressing Architecture
Although well documented elsewhere [INTERNET:2], it is useful to
describe the historical use of the network prefix. The language
developed to describe it is used in this and other documents and
permeates the thinking behind many protocols.
The simplest classical network prefix is the Class A, B, C, D, or E
network prefix. These address ranges are discriminated by observing
the values of the most significant bits of the address, and break the
address into simple prefix and host number fields. This is described
in [INTERNET:18]. In short, the classification is:
0xxx - Class A - general purpose unicast addresses with standard
8 bit prefix
10xx - Class B - general purpose unicast addresses with standard
16 bit prefix
110x - Class C - general purpose unicast addresses with standard
24 bit prefix
1110 - Class D - IP Multicast Addresses - 28 bit prefix, non-
aggregatable
1111 - Class E - reserved for experimental use
This simple notion has been extended by the concept of subnets.
These were introduced to allow arbitrary complexity of interconnected
LAN structures within an organization, while insulating the Internet
system against explosive growth in assigned network prefixes and
routing complexity. Subnets provide a multi-level hierarchical
routing structure for the Internet system. The subnet extension,
described in [INTERNET:2], is a required part of the Internet
architecture.
-Global and Other Specialized Address Blocks
0.0.0.0/8 - Alamat di blok ini merujuk ke host sumber di "ini"
jaringan. Alamat 0.0.0.0/32 dapat digunakan sebagai alamat sumber untuk ini
host pada jaringan ini; alamat lain dalam 0.0.0.0/8 dapat digunakan untuk
merujuk ke host tertentu pada jaringan ini ([ RFC1122 ]
10.0.0.0/8 - Blok ini dikhususkan untuk digunakan dalam jaringan pribadi.
Penggunaannya didokumentasikan dalam [ RFC1918 ]
127.0.0.0/8 - Blok ini ditetapkan untuk digunakan sebagai
alamat loopback host Internet.dijelaskan dalam [RFC1122]
169.254.0.0/16 - Ini adalah blok "tautan lokal". Seperti yang dijelaskan dalam
[ RFC3927 ]
172.16.0.0/12 - Blok ini dikhususkan untuk penggunaan dalam jaringan pribadi.
Tujuan penggunaannya didokumentasikan dalam [ RFC1918 ]
192.0.0.0/24 - Blok ini dicadangkan untuk penugasan protokol IETF.
Pada saat penulisan dokumen ini, tidak ada
penugasan saat ini. Kebijakan alokasi untuk penugasan mendatang diberikan dalam
[ RFC5736 ]
192.0.2.0/24 - Blok ini ditetapkan sebagai "TEST-NET-1" untuk digunakan dalam
dokumentasi dan kodeSeperti yang dijelaskan dalam [ RFC5737 ], alamat dalam
blok ini tidak muncul secara sah di Internet publik dan dapat
digunakan tanpa koordinasi dengan IANA atau registri Internet. Lihat
[ RFC1166 ]
192.88.99.0/24 - Blok ini dialokasikan untuk digunakan sebagai
alamat anycast relai 6to4, dalam [ RFC3068 ]
192.168.0.0/16 - Blok ini disisihkan untuk digunakan dalam jaringan pribadi.
Tujuan penggunaannya didokumentasikan dalam [ RFC1918 ]
198.18.0.0/15 - Blok ini telah dialokasikan untuk digunakan dalam
uji tolok ukur perangkat interkoneksi jaringan. [ RFC2544 ]
198.51.100.0/24 - Blok ini ditetapkan sebagai "TEST-NET-2" untuk digunakan dalam
dokumentasi dan kode Seperti yang dijelaskan dalam [ RFC5737 ]
203.0.113.0/24 - Blok ini ditetapkan sebagai "TEST-NET-3" untuk digunakan dalam
dokumentasi dan kode Seperti yang dijelaskan dalam [ RFC5737 ]
224.0.0.0/4 - Blok ini, yang sebelumnya dikenal sebagai ruang alamat Kelas D
, dialokasikan untuk digunakan dalam penugasan alamat multicast IPv4.
Pedoman IANA untuk penugasan dari ruang ini dijelaskan dalam
[ RFC3171 ]
240.0.0.0/4 - Blok ini, yang sebelumnya dikenal sebagai ruang alamat Kelas E
, dicadangkan untuk penggunaan di masa mendatang; lihat [RFC1112]
Satu-satunya pengecualian untuk ini adalah
alamat tujuan "siaran terbatas" 255.255.255.255. Seperti yang dijelaskan dalam [ RFC0919 ] dan [ RFC0922 ],
Daftar Pustaka
Nafisah, Nadya. 2024. Apa itu IPv4? Ini Arti, Tipe, dan Perbedaannya dengan IPv6! https://sekawanstudio.com/blog/ipv4-adalah/ Diakses pada 15 Juli pukul 14:25 WIB
Afrizal (2017. PENGERTIAN IP ADDRESS IPV4 DAN IPV6 https://e-padi.com/pengertian-ip-address-ipv4-dan-ipv6.htm Diakses pada 15 Juli pukul 14:33 WIB
S, Hassan Rizky Putra. 2024. Pengenalan IPv4: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan, dan Jenisnya. https://it.telkomuniversity.ac.id/teknologi-ipv4-adalah/ Diakses pada 15 Juli pukul 14:37 WIB
Sheldon, Robert. 2023. Permintaan Komentar (RFC) https://www.techtarget.com/whatis/definition/Request-for-Comments-RFC Diakses pada 15 Juli pukul 14:42 WIB
H,Bayu Aditya.2020. Apa itu Request for Comments (RFC) pada jaringan komputer/Internet? . https://id.quora.com/Apa-itu-Request-for-Comments-RFC-dalam-jaringan-komputer-Internet Diakses pada 15 Juli pukul 14:48 WIB
Tanas,Robet Robet. 1918. Address Allocation for Private Internets https://datatracker.ietf.org/doc/html/rfc1918 Diakses pada 16 Juli pukul 18:42 WIB
Nafisah, Nadya. 2024. Apa itu IPv4? Ini Arti, Tipe, dan Perbedaannya dengan IPv6! https://sekawanstudio.com/blog/ipv4-adalah/ Diakses pada 15 Juli pukul 14:57 WIB
Utami, Tri Yulia Hadi. 2015. Jenis-Jenis alamat IPv4. http://lia-hutama.blogspot.com/2015/01/jenis-jenis-alamat-ipv4.html Diakses pada 15 Juli pukul 15:03 WIB
Sitoresmi, Ayu Rifka. 2022. Broadcast Adalah Proses Penyiaran, Pahami Definisi dan Bentuk-Bentuknya https://www.liputan6.com/hot/read/5118093/broadcast-adalah-proses-penyiaran-pahami-definisi-dan-bentuk-bentuknya?page=2 Diakses pada 16 Juli pukul 08:46 WIB
Revita, Tiffany. 2023. Broadcast: Pengertian, Jenis dan Peranannya dalam Dunia Pemasaran https://dailysocial.id/amp/post/broadcast Diakses pada 16 Juli pukul 09:08 WIB
Utami, Tri Yulia Hadi. 2015. Jenis-Jenis alamat IPv4. http://lia-hutama.blogspot.com/2015/01/jenis-jenis-alamat-ipv4.html Diakses pada 16 Juli pukul 09:16 WIB
Wibawa, Yogi Febrian. Tahun 2020. IPv4. https://medium.com/@yogifebryan.w/ipv4-6ccf94502491 Diakses pada 16 Juli pukul 09:29 WIB
H Bayu Aditya. 2020. Apa itu Request for Comments (RFC) dalam jaringan komputer/Internet? https://id.quora.com/Apa-itu-Request-for-Comments-RFC-dalam-jaringan-komputer-Internet Diakses pada 16 Juli pukul 18:17 WIB
Gridelli, Stefano. 2020. Apa itu Alamat RFC1918? https://netbeez.net/blog/rfc1918/ Diakses pada 16 Juli pukul 18:22 WIB
Baker, Fred. 1995. Requirements for IP Version 4 Routers https://datatracker.ietf.org/doc/html/rfc1812#page-26 Diakses pada 16 Juli pukul 18:38 WIB
Cotton Michelle. 2010. RFC 5735 - Special Use IPv4 Addres "RFC 5735 - Special Use IPv4 Addresses" https://datatracker.ietf.org/doc/html/rfc5735 Diakses pada 16 Juli pukul 18:40 WIB
#Atswa #Atswaindonesia #Promaker40 #IP Address versi 4 sesuai RFC