C-Tunneling/Virtual Private Network (PPTP,L2TP,dll)

Nama : Muhammad Cristian Andriansyah (Promaker40)

A. Tunnelling /VPN (Virtual Private Network)

Menurut Achmad Farid (2022)VPN adalah layanan jaringan virtual yang melindungi privasi kamu saat terhubung ke internet. Cara kerja VPN adalah menyembunyikan alamat IP kamu dan mengenkripsi lalu lintas internet kamu, memungkinkan kamu terhubung dengan aman dan membuka blokir konten yang diblokir di wilayah kamu.

Menurut Faradilla A (2024) Virtual Private Network atau VPN adalah layanan jaringan virtual yang melindungi privasi Anda saat online di Internet. Cara kerjanya yaitu dengan menyamarkan alamat IP dan mengenkripsi traffic sehingga Anda bisa online dengan aman dan membuka konten yang diblokir di negara atau wilayah Anda.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan Virtual Private Network atau VPN adalah layanan jaringan virtual yang melindungi privasi Anda saat online di Internet, yang memiluki cara kerja menyamarkan/menyembunyikan alamat ip sehinga kamu terhubung dengan aman dan membuka blokir konten yang diblokir di wilayah kamu.

1. Pengertian PPTP (Protocol Tunneling Point to Point)

Menurut Hassan Rizky Putra Sailellah (2023) PPTP VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network atau Jaringan Pribadi Virtual dalam bahasa Indonesia. VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet melalui jaringan yang aman dan terenkripsi, seperti yang terjadi pada jaringan pribadi. VPN juga memungkinkan pengguna untuk membuka blokir situs web yang diblokir di wilayah tertentu, serta memberikan akses ke konten yang terbatas pada jaringan publik, seperti akses ke server perusahaan dari jarak jauh.

Menurut Dimas Catur Wibowo (2022) PPTP atau Point-to-Point Tunneling Protocol menghasilkan tunnel dan membatasi paket data. Point-to-Point Protocol (PPP) digunakan untuk mengenkripsi data antar koneksi. PPTP adalah salah satu protokol yang paling banyak digunakan dan telah eksis sejak awal rilis Windows. PPTP juga digunakan di Mac dan Linux.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan PPTP atau Point-to-Point Tunneling Protocol adalah VPN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet melalui jaringan yang aman dan terenkripsi, seperti yang terjadi pada jaringan pribadi.

2. L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol)

Menurut Monika Grigutyte (2023) Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) adalah protokol jaringan privat virtual (VPN) yang menciptakan koneksi antara perangkat Anda dan server VPN tanpa mengenkripsi konten Anda. Karena kurangnya enkripsi dan autentikasi, L2TP biasanya dipasangkan dengan protokol Internet Protocol Security (IPsec).

Menurut Yosia (2024) L2TP adalah salah satu protokol yang digunakan untuk meningkatkan keamanan dalam pengiriman data. L2TP membuat terowongan virtual yang memungkinkan data dikirimkan dengan aman melalui jaringan publik seperti internet. Saat digabungkan dengan protokol lain seperti IPsec, L2TP dapat menyediakan enkripsi yang kuat dan perlindungan terhadap ancaman siber.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol) adalah satu protokol yang digunakan untuk meningkatkan keamanan dalam pengiriman data,Karena kurangnya enkripsi dan autentikasi, L2TP biasanya dipasangkan dengan protokol Internet Protocol Security (IPsec).Karena kurangnya enkripsi dan autentikasi, L2TP biasanya dipasangkan dengan protokol Internet Protocol Security (IPsec).

3. OPEN VPN

Menurut Laura Klusaite (2023) OpenVPN, atau Open Virtual Private Network, adalah sistem sumber terbuka yang menciptakan terowongan pribadi dan aman antar jaringan.

Menurut Martynas Klimas (2024) OpenVPN adalah protokol VPN yang aman — sebuah metode untuk menyiapkan koneksi jaringan privat virtual. OpenVPN juga dapat diartikan sebagai perangkat lunak OpenVPN, sebuah aplikasi yang membantu Anda menyiapkan server/jaringan VPN sendiri.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan OpenVPN, atau Open Virtual Private Network, adalah protokol VPN yang aman — sebuah metode untuk menyiapkan koneksi jaringan privat virtual. OpenVPN juga dapat diartikan sebagai perangkat lunak OpenVPN.

4. SSL VPN (Secure Sockets Layer Virtual Private Network)

Menurut Danielle Bodnar (2024) SSL VPN adalah jenis VPN yang menggunakan protokol SSL, TLS, atau SSL/TLS untuk mengaktifkan koneksi internet jarak jauh yang aman. Biasanya, pengguna SSL VPN memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengakses jaringan internal saat mereka berada di luar kantor, tetapi tetap perlu mengenkripsi komunikasi dan mengakses data sensitif dengan aman.

Menurut Hassan Rizky Putra Sailellah (2023) Jenis VPN ini menggunakan protokol SSL (Secure Sockets Layer) untuk memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi. Ini biasanya lebih mudah untuk dikonfigurasi daripada VPN lainnya dan dapat digunakan pada sebagian besar perangkat.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan SSL VPN (Secure Sockets Layer Virtual Private Network) adalah protokol SSL (Secure Sockets Layer) untuk memungkinkan pengguna terhubung ke jaringan pribadi.

5. IPSec (Internet Protocol Security)

Menurut Malcolm Higgins (2023) IPSec adalah singkatan dari internet protocol security. Istilah ini merujuk pada serangkaian aturan komunikasi yang digunakan untuk membangun koneksi aman melalui jaringan. Protokol IPsec menghubungkan perangkat dan menambahkan enkripsi untuk menjaga keamanan data saat data tersebut berpindah di antara perangkat tersebut.

Menurut Makenzie Buenning (2024) IPsec adalah seperangkat aturan atau protokol komunikasi yang dirancang untuk membangun koneksi aman melalui jaringan. IPsec digunakan untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan keaslian data yang dikirimkan.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan IPSec (Internet Protocol Security) adalah seperangkat aturan atau protokol komunikasi yang dirancang untuk membangun koneksi aman melalui jaringan.

6. SSH (Secure Shell)

Menurut Hassan Rizky Putra Sailellah (2023) SSH adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi antara perangkat jarak jauh melalui koneksi yang tidak aman. SSH menyediakan enkripsi end-to-end yang kuat, autentikasi yang aman, serta pengiriman dan penerimaan data yang terenkripsi.

Menurut Nika Halida Hashina (2023) SSH adalah protokol otentikasi dan komunikasi jaringan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi dan akses ke jaringan komputer, terutama di internet. SSH lebih aman daripada protokol komunikasi jaringan lainnya seperti Telnet, FTP, dan Rlogin, karena SSH tidak mengenkripsi data yang dikirim antara komputer yang terhubung.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan SSH (Secure Shell) adalah protokol otentikasi dan komunikasi jaringan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi dan akses ke jaringan komputer, terutama di internet.

-KONVIGURASI-

4. SSL VPN (Secure Sockets Layer Virtual Private Network)

-Pertama-tama buat topologi seperti diatas.

-konfigurasi IP address pada semua Client (PC) dan Server seperti pada gambar diatas sesuai dengan ip yang suda tertera di gambar topologi.

-Selanjutnya konfigurasi Vlan dengan cara sebagai berikut:

Masuk ke ASA2 lalu pilih bagian CLI.

Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode prevelens.

Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.

Ketik perintah "int Vlan 1" untuk masuk ke port Vlan tersebut.

Ketik perintah "ip add 192.168.1.1 255.255.255.0"

Ketik Perintah "no sh" no shutdown

Ketik perintah "int Vlan 1" untuk masuk ke port Vlan tersebut.

Ketik perintah "ip add 192.168.2.1 255.255.255.0"

Ketik Perintah "no sh" no shutdown

Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-Ketik perintah "sh ru"show run untuk melihat configuration yang sedang berjalan.

-konfigurasi bookmark Manager dengan cara sebagai berikut:

Masuk ke ASA2 lalu pilih bagian config.

Pilih menu bookmark Manager lalu tambahkan nama dan ip vlan yang sudah di setting sebelumnya dan tambahkan (add).

Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-konfigurasi bookmark Manager dengan cara sebagai berikut:

Masuk ke ASA2 lalu pilih bagian config.

Pilih menu bookmark Manager lalu tambahkan nama dan ip vlan yang sudah di setting sebelumnya dan tambahkan (add).

Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-konfigurasi user Manager dengan cara sebagai berikut:

Masuk ke ASA2 lalu pilih bagian cli.

Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode prevelens.

Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.

Ketik perintah "username dina password abc123"

Ketik perintah "username arif password abc456"

Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-konfigurasi bookmark Manager dengan cara sebagai berikut:

Masuk ke ASA2 lalu pilih bagian config.

Pilih menu user Manager lalu pilih usernama dan bookmark yang sudah di setting sebelumnya dan tambahkan provile name dan grup policy dan tambahkan (set).

Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-Configurasi webvpn.

Masuk ke ASA2 lalu pilih bagian cli.

Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode prevelens.

Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.

Ketik perintah "webvpn"

Ketik perintah "en outside"

Ketik perintah "ex"

Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-Konfigurasi HTTP pada semua server sesuai langkah" berikut

masuk ke Server, lalu ke bagian service dan pilih HTTP.

Jika sudah masuk seperti pada gambar, pastikan HTTP, HTTPS nya dalam posisi On/aktif. Setelah itu Klik edit pada bagian index.html

Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-Konfigurasi HTTP pada semua server sesuai langkah" berikut

masuk ke Server, lalu ke bagian service dan pilih HTTP.

Jika sudah masuk seperti pada gambar, pastikan HTTP, HTTPS nya dalam posisi On/aktif. Setelah itu Klik edit pada bagian index.html

Lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-Pengujian

Pengujian ini say alakukan pada pc 0 ,menggunakan web browser ke ip outsite yang sudah di tentukan yaitu 192.168.2.1 dengan

username : tian

password : abc123

Pengujian ini say alakukan pada pc 0 ,menggunakan web browser ke ip outsite yang sudah di tentukan yaitu 192.168.2.1 dengan

username : cris

password : abc456