C-EtherChannel/Bonding dan HSRP

C-EtherChannel/Bonding dan HSRP


Nama : Muhammad Cristian Andriansyah (Promaker40)

1.EtherChannel/Bonding 

Menurut Yusuf Gunawan (2018) Etherchannel adalah suatu teknologi trunking yang digunakan oleh switch Cisco catalyst dimana sejumlah fisikal port pada device digabung menjadi satu jalur logika dalam satu buah port group. Fungsinya untuk meningkatkan kecepatan koneksi antar switch, router ataupun server dan jika salah satu port atau jalur rusak maka port group akan tetap bekerja menggunakan jalur atau port yang lain.

Menurut Rick Donato (2023) EtherChannel adalah teknologi agregasi tautan port atau arsitektur port-channel yang digunakan terutama pada switch Cisco. Teknologi ini memungkinkan pengelompokan beberapa tautan Ethernet fisik untuk membuat satu tautan Ethernet logis dengan tujuan menyediakan tautan berkecepatan tinggi dan toleransi kesalahan antara switch, router, dan server.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan Etherchannel adalah teknologi agregasi tautan port atau arsitektur port-channel yang digunakan terutama pada switch Cisco. yang menggunakan beberapa port fisik Ethernet menjadi satu jalur logis untuk meningkatkan bandwidth, menyediakan redundansi, dan mempermudah pengelolaan jaringan.

2.HSRP

Menurut Faradila sari (2016) HSRP adalah sebuah protocol redudancy standar cisco yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal. Di dalam HSRP mendefinisikan  dua status router yang router aktif dan router standby.

Menurut Dzakky al Firdaus (2023) HSRP (Hot Standby Redundancy Protocol) adalah sebuah protocol redudancy standar cisco yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal. Di dalam HSRP mendefinisikan dua status router yang router aktif dan router standby. Router standby digunakan sebagai redundancy dari router aktif jika router aktif gagal merouting. (HSRP) adalah salah satu fitur perangkat lunak tersebut yang dapat dikonfigurasi untuk menyediakan Layer 3 redundansi untuk network host.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan HSRP (Hot Standby Redundancy Protocol) adalah sebuah protocol redudancy standar cisco yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal,dan salah satu fitur perangkat lunak tersebut yang dapat dikonfigurasi untuk menyediakan Layer 3 redundansi untuk network host.

1. EtherChannel/Bonding


-Buat topologi seperti gambar diatas.



-Pertama tama, konfigurasi IP address pada semua Client (PC) seperti pada gambar diatas sesuai dengan ip yang suda tertera di gambar topologi.


-
Konfigurasi untuk menghidupkan port pada Switch dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Switch 0 lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode privilage.
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
  • Ketik perintah "int range fa0/1-4" (disingkat intercafe fast internet0/1-4) untuk menghidupkan port fa0/1-4.
  • Ketik perintah "switchport mode trunk" untuk merubah port fa0/1-4 yang telah disebutkan sebelumnya menjadi mode trunk.
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi.
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-
Konfigurasi untuk menghidupkan port pada Switch dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Switch 1 lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode privilage.
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
  • Ketik perintah "int range fa0/1-4" (disingkat intercafe fast internet0/1-4) untuk menghidupkan port fa0/1-4.
  • Ketik perintah "switchport mode trunk" untuk merubah port fa0/1-4 yang telah disebutkan sebelumnya menjadi mode trunk.
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-
Konfigurasi untuk menghidupkan port pada Switch dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Switch 0 lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode privilage.
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
  • Ketik perintah "int range fa0/1-4" (disingkat intercafe fast internet0/1-4) untuk menghidupkan port fa0/1-4.
  • Ketik perintah "channel-group 1 mode active" untuk mengabungkan dan memberi mode active.
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.


-Konfigurasi untuk menghidupkan port pada Switch dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Switch 0 lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode privilage.
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
  • Ketik perintah "int range fa0/1-4" (disingkat intercafe fast internet0/1-4) untuk menghidupkan port fa0/1-4.
  • Ketik perintah "channel-group 1 mode active" untuk mengabungkan dan memberi mode active.
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-Pengujian

Untuk menguji apakah PC sudah dikelompokkan sesuai port yang telah dikonfigurasi, masuk ke Salah satu PC dan pilih desktop lalu masuk kebagian Command prompt. Lakukan ping pada PC lain dengan cara seperti pada gambar dibawah.



-kemudian pada gambar di bawah saya cabut 1 kabel dan kemudian saya cek kembali apakah masih bisa ngeping ke PC.



-kemudian pada gambar di bawah saya cabut 1 kabel dan kemudian saya cek kembali apakah masih bisa ngeping ke PC.



-kemudian pada gambar di bawah saya cabut 1 kabel dan kemudian saya cek kembali apakah masih bisa ngeping ke PC.



2. HSRP



-Buat topologi seperti gambar diatas.


-
Konfigurasi IP address pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Router publik lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode privilage.
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
  • Ketik perintah "interface Gigabit0/0/1" (int g0/0/1) untuk masuk pada interface tersebut.
  • Ketik perintah "IP address 192.168.100.2 255.255.255.224" untuk mengkonfigurasi IP pada port tersebut
  • Ketik perintah "no shut" untuk merubah port tersebut menjadi aktif
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Ketik perintah "interface Gigabit0/0/0" (int g0/0/0) untuk masuk pada interface tersebut.
  • Ketik perintah "IP address 192.168.10.2 255.255.255.224" untuk mengkonfigurasi IP pada port tersebut
  • Ketik perintah "no shut" untuk merubah port tersebut menjadi aktif
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-Konfigurasi Eigrp route pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (en).
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
  • Ketik perintah "router eigrp 10"
  • Ketik perintah"network 192.168.10.0"
  • Ketik perintah"network 192.168.100.0"
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.


-Konfigurasi IP address pada Router 1 dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Router publik lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (disingkat en) untuk masuk ke mode privilage.
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t) untuk masuk mode konfigurasi global.
  • Ketik perintah "interface Gigabit0/0/1" (int g0/0/1) untuk masuk pada interface tersebut.
  • Ketik perintah "IP address 192.168.100.3 255.255.255.224" untuk mengkonfigurasi IP pada port tersebut
  • Ketik perintah "no shut" untuk merubah port tersebut menjadi aktif
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Ketik perintah "interface Gigabit0/0/0" (int g0/0/0) untuk masuk pada interface tersebut.
  • Ketik perintah "IP address 192.168.10.3 255.255.255.224" untuk mengkonfigurasi IP pada port tersebut
  • Ketik perintah "no shut" untuk merubah port tersebut menjadi aktif
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-Konfigurasi Eigrp route pada Router 1 dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (en).
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
  • Ketik perintah "router eigrp 10"
  • Ketik perintah"network 192.168.10.0"
  • Ketik perintah"network 192.168.100.0"
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-lalu kalian masuk ke server, konfigurasi IP address pada server seperti pada gambar diatas


-Konfigurasi Eigrp route pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Router 1 lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (en).
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
  • Ketik perintah "ip dhcp pool local"
  • Ketik perintah"network 192.168.100.0 255.255.255.224"
  • Ketik perintah"def 192.168.100.1" (default-router 192.168.100.1)
  • Ketik perintah"dns 192.168.10.30"
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-Konfigurasi dchp excluded-address pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Router 0 lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (en).
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
  • Ketik perintah "ip dhcp excluded-address 192.168.100.1
  • Ketik perintah "ip dhcp excluded-address 192.168.100.2
  • Ketik perintah "ip dhcp excluded-address 192.168.100.3
  • "Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.



-Kemudian, konfigurasi IP address pada semua Client (PC),laptop seperti pada gambar diatas sesuai dengan ip yang suda tertera di gambar topologi.


-Konfigurasi standby pada Router 0 dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Router 0 lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (en).
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
  • Ketik perintah "interface Gigabit0/0/1" (int g0/0/1) untuk masuk pada interface tersebut.
  • Ketik perintah "standby 20 ip 192.168.100.1"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan ip.
  • Ketik perintah "standby 20 priority 150"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan memprioritaskan angka yang lebih tinggi secara manual.
  • Ketik perintah "standby 20 preempt"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan memprioritaskan angka tertinggi untuk segera menjadi router aktif.
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Ketik perintah "interface Gigabit0/0/1" (int g0/0/1) untuk masuk pada interface tersebut.
  • Ketik perintah "standby 10 ip 192.168.100.1"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan ip.
  • Ketik perintah "standby 10 priority 150"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan memprioritaskan angka yang lebih tinggi secara manual.
  • Ketik perintah "standby 10 preempt"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan memprioritaskan angka tertinggi untuk segera menjadi router aktif.
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.



-Cek dengan ketik sh run (show run) seperti diatas.


-Konfigurasi standby pada Router 1 dengan cara sebagai berikut:
  • Masuk ke Router 0 lalu pilih bagian CLI.
  • Ketik perintah "enable" (en).
  • Ketik perintah "configure terminal" (conf t).
  • Ketik perintah "interface Gigabit0/0/1" (int g0/0/1) untuk masuk pada interface tersebut.
  • Ketik perintah "standby 20 ip 192.168.100.1"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan ip.
  • Ketik perintah "standby 20 priority 150"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan memprioritaskan angka yang lebih tinggi secara manual.
  • Ketik perintah "standby 20 preempt"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan memprioritaskan angka tertinggi untuk segera menjadi router aktif.
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Ketik perintah "interface Gigabit0/0/1" (int g0/0/1) untuk masuk pada interface tersebut.
  • Ketik perintah "standby 10 ip 192.168.100.1"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan ip.
  • Ketik perintah "standby 10 priority 150"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan memprioritaskan angka yang lebih tinggi secara manual.
  • Ketik perintah "standby 10 preempt"untuk mengelompokkan dengan memberi nama kelompok dan memprioritaskan angka tertinggi untuk segera menjadi router aktif.
  • Ketik perintah "exit" (ex) untuk keluar dari mode interface konfigurasi
  • Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar diatas.

-Cek dengan ketik "sh run"(show run) seperti diatas.


-Penguian




-Pengujian dan mencoba untuk mencabut atau memutuskan 1 kabel.






DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Yusuf. 2018.Etherchannel dan Cara Konfigurasi Pada Cisco Packet Tracer https://yusuffgunawan.blogspot.com/2018/08/etherchannel-dan-cara-konfigurasi-cisco.html Diakses pada 09 November pikul 12:45

Donato, Rick. 2023. Apa itu EtherChannel? https://www.fir3net.com/Switches/Cisco/what-is-an-etherchannel.html  Diakses pada 09 November pikul 12:56

sari, Faradila. 2016. Pengertian HSRP https://faradila19.blogspot.com/2016/08/pengertian-hsrp-hot-standby-redundancy.html  Diakses pada 09 November pikul 13:10

Firdaus, Dzakky al. 2023. HSRP https://medium.com/@aldzakky535/hsrp-83067ca935b2  Diakses pada 09 November pikul 13:16



#atswa #atswaindonesia #promaker #promakeratswa #promaker40 #EtherChannel/BondingdanHSRP

Postingan populer dari blog ini

C-SERVICE PROTOCOL (WEB, MAIL, DNS, DHCP, VoIP)

C-SWITCHING(VLAN,TRUNKING,ACCESS,INTERVLAN,DAN STP)

C-Static Routing